Seni Batik Trusmi Dari Cirebon
Kesenian
batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi
salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya
batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk
pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Di daerah Cirebon ada
sebuah desa yang hingga saat ini telah menjadi sentra bisnis batik, nama
desa tersebut adalah desa Trusmi Wetan dan Trusmi Kulon. Desa ini
terletak sekitar 5 km dari pusat kota.
Adalah Ki Gede Trusmi
salah seorang pengikut Sunan Gunung Jati yang mengajarkan seni batik di
desa tersebut sambil meyebarkan agama Islam (1448-1568). Dengan
kelihaian membatik yang diajarkan oleh Ki Gede Trusmi, ternyata banyak
memberi berkah bagi para pengikutnya di kemudian hari. Hingga kini makam
Ki Gede Trusmi di Desa Trusmi masih terawat baik. Bahkan setiap tahun
selalu diadakan upacara “Ganti Welit” (atap rumput) dan “Ganti Sirap”
setiap empat tahun sekali.
Batik
Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional. Ada dua
corak dalam batik Trusmi, yakni keratonan dan pesisiran. Motif
keratonan biasanya memakai ornamen yang diambil dari lingkungan keraton,
seperti batu-batuan (wadas), kereta singa barong, naga seba, Taman Arum
Sunyaragi, dan ayam alas. Untuk warna pada batik dengan motif keratonan
lebih cenderung menggunakan warna-warna gelap, seperti coklat, hitam.
Selain itu, salah
satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain
adalah motif “Mega Mendung”, yaitu motif berbentuk seperti awan
bergumpal-gumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama.
Motif Mega Mendung adalah ciptaan Pangeran Cakrabuana (1452-1479), yang
hingga kini masih kerap digunakan. Motif tersebut didapat dari pengaruh
keraton-keraton di Cirebon. Karena pada awalnya, seni batik Cirebon
hanya dikenal dalam kalangan keraton.
nah , batik batik ini bisa banyak kalian temui di kawasan kota PLERED , yang mau blanja ya kesitu aja :D
ada juga kesenian SINTREN :
Kehidupan rakyat pesisiran selalu memiliki tradisi yang kuat dan
mengakar.Pada hakikatnya tradisi tersebut bermula dari keyakinan rakyat
setempat terhadap nilai-nilai luhur nenek moyang, atau bahkan bisa
jadi bermula dari kebiasaan atau permainan rakyat biasa yang kemudian
menjadi tradisi yang luhur.
Mungkin orang-orang yang dulu hidup di wilayah pesisiran tidak akan mengira kalau tradisi tersebut hingga kini menjadi mahluk langka bernama kebudayaan, yang banyak dicari orang untuk sekedar dijadikan obyek penelitian dan maksud maksud tertentu lainnya yang tentu saja akan beraneka ragam.
Salah satu tradisi lama rakyat pesisiran Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat, tepatnya di Cirebon, adalah Sintren. Kesenian ini kini menjadi sebuah pertunjukan langka bahkan di daerah kelahiran Sintren sendiri. Sintren dalam perkembangannya kini, paling-paling hanya dapat dinikmati setiap tahun sekali pada upacara-upacara kelautan selain nadran, atau pada hajatan-hajatan orang gedean.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber kalangan seniman tradisi cirebon, Sintren mulai dikenal pada awal tahun 1940-an, nama sintren sendiri tidak jelas berasal dari mana, namun katanya sintren adalah nama penari yang masih gadis yang menjadi staring dalam pertunjukan ini.
SUMBER :http://ajinov102.wordpress.com/2010/09/22/kesenian-sintren/
ada juga kesenian SINTREN :
Kesenian Sintren
Mungkin orang-orang yang dulu hidup di wilayah pesisiran tidak akan mengira kalau tradisi tersebut hingga kini menjadi mahluk langka bernama kebudayaan, yang banyak dicari orang untuk sekedar dijadikan obyek penelitian dan maksud maksud tertentu lainnya yang tentu saja akan beraneka ragam.
Salah satu tradisi lama rakyat pesisiran Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat, tepatnya di Cirebon, adalah Sintren. Kesenian ini kini menjadi sebuah pertunjukan langka bahkan di daerah kelahiran Sintren sendiri. Sintren dalam perkembangannya kini, paling-paling hanya dapat dinikmati setiap tahun sekali pada upacara-upacara kelautan selain nadran, atau pada hajatan-hajatan orang gedean.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber kalangan seniman tradisi cirebon, Sintren mulai dikenal pada awal tahun 1940-an, nama sintren sendiri tidak jelas berasal dari mana, namun katanya sintren adalah nama penari yang masih gadis yang menjadi staring dalam pertunjukan ini.
SUMBER :http://ajinov102.wordpress.com/2010/09/22/kesenian-sintren/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar