Sabtu, 30 Juni 2012

berita hantu kuntilanak di cirebon

Berita Hantu Kuntilanak Resahkan Warga Kota Cirebon


Berita terkini Berita heboh penampakan Hantu Kuntilanak yang sudah meresahkan warga kota cirebon berikut berita heboh selengkapnya :

Ratusan warga di Kelurahan Samadikun, Kota Cirebon Jum'at dini hari berhamburan keluar rumah memburu sesosok mahluk halus yang disebut'kuntilanak' yang bergentayangan di pepohonan milik warga.


Diantara warga yang sempat melihat 'kuntilanak' geram dan langsung merusak pepohonan tempat mahluk halus tersebut terlihat dengan golok dan arit.

Menurut Narti, awalnya ia sedang duduk didepan rumah, tiba-tiba mahluk tersebut terlihat diatas pager depan rumahnya. Ia pun berteriak, mahluk 'kuntilanak' itu kemudian terbang ke atas pohon kemudian menghilang.

Ia menceritakan, mahluk 'kuntilanak' mengunakan pakaian berwarna putih, matannya sebesar dan seterang lampu neon.

Anak-anak yang terbangun akibat kegaduhan sempat histeris melihat aksi warga dengan senjata tajam memburu dan merusak sejumlah pepohonan.

Untuk menenangkan massa, sejumlah tokoh masyarakat mengundang seorang dukun desa. Warga pun kemudian berdoa bersama dilokasi penampakan 'kuntilanak'.

Kabar adanya penampakan mahluk halus didengar oleh warga sebelah desa, merekapun berbondong-bondong berdatangan. Hingga berita ini diturunkan warga masih berjaga-jaga dilokasi penampakan.

Kamis, 17 Mei 2012

wisata pantai kejawanan



 Headline
 INILAH.COM.Cirebon - Saat ini Kota Cirebon memiliki satu keunikan baru berupa sarana wisata pengobatan di Pantai Kejawanan Kelurahan Lemahwungkuk Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon.

Entah bagaimana awalnya, saat ini kawasan Pantai Kejawanan yang semula hanya menjadi sandaran kapal-kapal, kini terus dipadati pengunjung. Selama kurun waktu dua tahun terakhir kawasan pantai Kejawanan khususnya hari libur dipadati pengunjung. Uniknya, mereka yang datang ke pantai Kejawanan tidak hanya untuk berwisata tetapi juga berobat.

Para warga percaya air di pantai Kejawanan memiliki manfaat untuk menyembuhkan orang sakit mulai penyakit kusta, penyakit kulit serta kelumpuhan.

Jumat, 13 April 2012

WISATA GOA SUNYARAGI

Situs Tamansari Goa Sunyaragi merupakan komplek bangunan – bangunan kuno bekas Tamansari dan pesanggrahan. Situs unik yang menjadi salah satu Cagar Budaya Jawa Barat ini berlokasi di Jalan Brigjend Dharsono, Kampung Karang Balong, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Menurut Caruban nagari dalam buku “Purwaka Caruban Nagari”, Gua Sunyaragi didirikan oleh Pangeran Kararangan (bergelar Arya Caruban), adik Sultan Sepuh II pada Tahun 1703M. Bangunan yang memiliki motif- motif klasik seperti motif Mega mendung dan Motif Wadasan diyakini sebagai simbol kehidupan. Sedangkan motif tanaman rambat, patung-patung hewan dan manusia melambangkan sebagai isi dari dunia. 
Gua Sunyaragi tidak hanya bergaya klasik, akan tetapi mendapatkan pengaruh gaya Tiongkok Kuno seperti lukisan kembang kanigaranm bentuk bunga persikm matahari dan teratai serta penempelan- penempelan keramik – keramik Cina pada dinding yang tidak terlalu tinggi. Hal ini terjadi, karena ketika dibangunnya Goa Sunyaragi banyak sekali bantuan yang diperoleh dari orang – orang Cina, terutama keturunan pengikut Puteri Ong Tien Nio istrei Syekh Syartif Hidayatullah (Sunan Kalijaga).
Taman yang memiliki luas 15.000 m² ini, merupakan milik keraton kasepuhan yang diwariskan secara turun temurun dan sebagian tanahnya dimiliki oleh Pemerintah Kota Cirebon. Secara garis besar, Tamansari Sunyaragi adalah taman Klangenan atau taman sari, yang karena fungsi utamanya untuk berkhalawat atau bertahanuts atau dengan kata lain menyepi. Bagian-bagiannya terdiri dari 12 bagian, antara lain: 
1. Goa pengawal, diyakini sebagai bangunan yang didirikan paling awal sebagai tempat berkumpul para pengawal keluarga keraton yang berkunjung ke Gua Sunyaragi
2. Goa Pande Kemasan, tempat membuat senjata tajam
3. Goa Simanyang, tempat pos penjagaan
4. Bangsal jinem, tempat Sultan memberi wejangan sekaligus melihat atraksi para prajurit dalam kecakapan peperangan dan bela diri
5. Goa Pawon, dapur penyimpanan makanan
6. Komplek Mande Beling, digunakan untuk pemindangan (tempat bersantai)
7. Goa Lawa, bekas sarang kelelawar
8. Goa Padang Ati, tempat menyepi untuk memperoleh ilham atau inspirasi sebagai penerang hati
9. Goa Kelangengan, tempat menyepi bagi mereka yang menghendaki kelanggengan dalam hidupnya
10. Kompleks Goa Petenga :
a. Goa Petenga, diyakini sebagai bekas jalan rahasia yang tembus ke Gunung jati
b. Goa langse, terdapat saru kamar ruang tahanuts dan satu kamar pemidangan 
c. Bangsal pengulingan, merupakan ruangan khusus untuk putra – putra keraton
d. Ruang Kaputren, ruangan khusus untuk para putri keraton
e. Ruang Patung Putri Cina, dahulu didalam ruangan ini terdapat patung putri Cina atau Ratu Rara Sumanding yang terbuat dari kayu cendana.
f. Cungkub Puncit, bangunan berbentuk joglo yang berfungsi sebagai pendingin ruang Patung Putri Cina
11. Bale Kambang , tempat bersantai atau pemidangan
12. Goa Arga Jumut, tempat orang penting Keraton untuk menambil jamuan.
Tempatnya yang berongga – rongga dan lorong – lorong yang berliku yang gelap menyerupai goa, menjadikan Taman sari Goa Sunyaragi merupakan salah satu Cagar Budaya Jawa Barat yang unik dan menarik.

FOTO FOTO LAINNYA :









SUMBER : http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/883

MAKANAN KHAS KOTA CIREBON

halloo kalian , ngaku orang cirebon tapi gatau makanan khas ? atau orang luar kota yang mau tau makanan khas cirebon ? yuuuk tika kasih tau apa aja makanan khas cirebon :D

1. Nasi Jamblang:
Nasi khas Cirebon ini disajikan didalam daun jati dengan lauk pauk bermacam-macam, seperti paru, daging, tempe, tahu, cumi, dll serta sambal khas cirebon. Dapat diproleh di seluruh kota Cirebon. Para pedagangnya sangat khas sebab menggunakan meja rendah yang menggelar berbagai macam makanan dan dikelilingi oleh bangku panjang untuk duduk pembeli.










2. Empal Gentong:
Makanan mirip soto yang berkuah kental dan bersantan serta dipenuhi dengan daging ini sungguh lezat…. Biasa dimakan dengan nasi ataupun lontong. Yang khas adalah wadah tempat menaruh kuah empal ini yang berada di sebuah gentong makanya dinamakan empal gentong sementara empal adalah potongan-potongan daging.
Cara masaknya pun masih tradisional karena masih mengandalkan kayu bakar. Sambal empal gentong ini sangatlah pedas sebab merupakan saripati cabai merah kering yang dikemudian ditumbuk.










3.Tahu Gejrot:
Makanan berupa tahu yang di potong kecil-kecil ditaruh di atas piring kecil terbuat dari tanah liat kemudian disajikan dengan bumbu gula merah, cabai serta bawang merah dan bawang putih yang diulek.
  Mengapa diberi nama tahu gejrot? Sebab bumbu cair yang digunakan sebagai penyedap dialirkan lewat botol dengan cara diguncangkan sehingga timbul bunyi “gejrot” berulang kali.









4.  Nasi Lengko:
Nasi Lengko merupakan nasi yang cukup mudah dibuat siapa saja sebab terdiri dari bahan makanan yang sederhana seperti nasi putih, tahu, tempe, mentimun tauge, dan daun kucai (seledri). Kemudian ditaburi bawang goreng serta disiram bumbu kacang dan kecap. Lebih enak lagi dimakan ditemani krupuk.











5. Mie Koclok:
Mie kuning yang disajikan dengan toge, kol, suwiran daging ayam, telor lalu disiram dengan kuah santan. Disajikan panas-panas sebab tidak enak jika dimakan kala dingin.








 

SUMBER :  http://rioseles95.wordpress.com/

KESENIAN YANG ADA DI CIREBON

buat temen temen yang belum pernah tau apa aja kesenian maupun kerajinan yang ada di cirebon , saya mau memberi informasi sedikit yaaa :)

Seni Batik Trusmi Dari Cirebon


 Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Di daerah Cirebon ada sebuah desa yang hingga saat ini telah menjadi sentra bisnis batik, nama desa tersebut adalah desa Trusmi Wetan dan Trusmi Kulon. Desa ini terletak sekitar 5 km dari pusat kota.
Adalah Ki Gede Trusmi salah seorang pengikut Sunan Gunung Jati yang mengajarkan seni batik di desa tersebut sambil meyebarkan agama Islam (1448-1568). Dengan kelihaian membatik yang diajarkan oleh Ki Gede Trusmi, ternyata banyak memberi berkah bagi para pengikutnya di kemudian hari. Hingga kini makam Ki Gede Trusmi di Desa Trusmi masih terawat baik. Bahkan setiap tahun selalu diadakan upacara “Ganti Welit” (atap rumput) dan “Ganti Sirap” setiap empat tahun sekali.
Batik Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional. Ada dua corak dalam batik Trusmi, yakni keratonan dan pesisiran. Motif keratonan biasanya memakai ornamen yang diambil dari lingkungan keraton, seperti batu-batuan (wadas), kereta singa barong, naga seba, Taman Arum Sunyaragi, dan ayam alas. Untuk warna pada batik dengan motif keratonan lebih cenderung menggunakan warna-warna gelap, seperti coklat, hitam.
 Selain itu, salah satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif “Mega Mendung”, yaitu motif berbentuk seperti awan bergumpal-gumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama. Motif Mega Mendung adalah ciptaan Pangeran Cakrabuana (1452-1479), yang hingga kini masih kerap digunakan. Motif tersebut didapat dari pengaruh keraton-keraton di Cirebon. Karena pada awalnya, seni batik Cirebon hanya dikenal dalam kalangan keraton.
nah , batik batik ini bisa banyak kalian temui di kawasan kota PLERED , yang mau blanja ya kesitu aja :D


ada juga kesenian SINTREN :

Kesenian Sintren

 
Kehidupan rakyat pesisiran selalu memiliki tradisi yang kuat dan mengakar.Pada hakikatnya tradisi tersebut bermula dari keyakinan rakyat setempat terhadap nilai-nilai luhur nenek moyang, atau bahkan bisa jadi bermula dari kebiasaan atau permainan rakyat biasa yang kemudian menjadi tradisi yang luhur.
Mungkin orang-orang yang dulu hidup di wilayah pesisiran tidak akan mengira kalau tradisi tersebut hingga kini menjadi mahluk langka bernama kebudayaan, yang banyak dicari orang untuk sekedar dijadikan obyek penelitian dan maksud maksud tertentu lainnya yang tentu saja akan beraneka ragam.
Salah satu tradisi lama rakyat pesisiran Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat, tepatnya di Cirebon, adalah Sintren. Kesenian ini kini menjadi sebuah pertunjukan langka bahkan di daerah kelahiran Sintren sendiri. Sintren dalam perkembangannya kini, paling-paling hanya dapat dinikmati setiap tahun sekali pada upacara-upacara kelautan selain nadran, atau pada hajatan-hajatan orang gedean.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber kalangan seniman tradisi cirebon, Sintren mulai dikenal pada awal tahun 1940-an, nama sintren sendiri tidak jelas berasal dari mana, namun katanya sintren adalah nama penari yang masih gadis yang menjadi staring dalam pertunjukan ini.
 SUMBER :http://ajinov102.wordpress.com/2010/09/22/kesenian-sintren/

Sabtu, 24 Maret 2012

SEMUA MENGENAI KOTA CIREBON

ini adalah posting pertama saya di dunia blogger ini :) di area ini saya ingin memberikan sedikit info tentang kota yang saya tinggali saat ini yaitu kota cirebon .

teman-teman yang ingin bergabung untuk membacanya semoga bisa menambah info yang belum pernah kita ketahui tentang kota ini 

 TERIMA KASIH :)  

KESULTANAN CIREBON

KESULTANAN Cirebon merupakan kesultanan di pantai utara Jawa Barat dan kerajaan Islam pertama di Jawa Barat. Cirebon pada saat sekarang merupakan nama satu wilayah administrasi, ibu kota, dan kota. Nama Cirebon juga melekat pada nama bekas sebuah keresidenan yang meliputi kabupaten-kabupaten Indramayu, Kuningan, Majalengka, dan Cirebon.
 Mengenai nama Cirebon terdapat dua pendapat. Babad setempat, seperti Nagarakertabumi (ditulis oleh Pangeran Wangsakerta), Purwaka Caruban Nagari (ditulis oleh Pangeran Arya Cerbon pada tahun 1720), dan Babad Cirebon (ditulis oleh Ki Martasiah pada akhir abad ke-1 8) menyebutkan bahwa kota Cirebon berasal dari kata ci dan rebon (udang kecil). Nama tersebut berkaitan dengan kegiatan para nelayan di Muara Jati, Dukuh Pasambangan, yaitu membuat terasi dari udang kecil (rebon). Adapun versi lain yang diambil dari Nagarakertabhumi menyatakan bahwa kata cirebon adalah perkembangan kata caruban yang berasal dari istilah sarumban yang berarti pusat percampuran penduduk.
Setelah Cirebon resmi berdiri sebagai sebuah kerajaan Islam, Sunan Gunung Jati berusaha mempengaruhi kerajaan Pajajaran yang belum menganut agama Islam. Ia mengembangkan agama ke daerah-daerah lain di Jawa Barat.

FOTO KOTA CIREBON TEMPO DULU


 Bank Indonesia Cirebon
Gedung Bank Indonesia Cirebon
Kantor De Javasche Bank (DJB) Cabang Cirebon dibuka pada 31 Juli 1866 dan baru beroperasi tanggal 6 Agustus 1866 dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon. Pembukaan kantor cabang ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 63 tanggal 31 Juli 1866. Merupakan kantor cabang kelima. Empat kantor cabang yang telah dibuka terlebih dahulu yaitu: Semarang, Surabaya, Padang, dan Makasar, P.J. Janssens, Notaris di Cirebon ditunjuk sebagai pimpinan Kantor Cabang Cirebon pertama. Setiap tahun, P.J. Janssens memperoleh imbalan 25 % dari laba bersih minimal f 1.200. Dan sebagai komisaris dan wakil komisaris kantor cabang tersebut diangkat J.W. Peter Pemimpin Cabang Factor der Nederlansche Handel Maatschappij (kini menjadi BEII sebelum bergabung dengan Bank Mandiri) dan P. van Waasdjik. Peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Cabang Cirebon yang terletak di Kampong Tjangkol No.5, dilakukan pada tanggal 21 September 1919 oleh Jan Marianus Gerritzen (anak Direktur M.J. Gerritzen). Perencanaan arsitektur gedung kantor tersebut dilakukan oleh Biro Arsitek F.D. Cuypers & Hulswit. Gedung ini selesai dibangun dan digunakan pada tanggal 22 Maret 1921. Dari catatan sejarah gedung ini dari awal hingga sekarang yang menjadi gedung Bank Indonesia tetap pada lokasi tersebut dan merupakan satu-satunya gedung Kantor Bank Indonesia yang hanya mempunyai satu kubah, sehingga tampak lebih ramping
 (dari website museum bank indonesia).
Kebumen
Lapangan Kebumen; 
Prapatan Kedjaksan
Prapatan Kedjaksan
villa-kr-anom.jpg
Villa Karang Anom
Bangunan ini dulu ada di jalan Karanggetas, Cirebon. sekarang sudah diruntuhkan dan dibekas tempat berdirinya menjadi sebuah mall.
 karesidenan_tangkil.jpg
Karesidenan Tangkil, sekarang Gedung Negara Bakorwil Cirebon
oranje_hospital.jpg
Oranje Hospital
Oranje Hospital atau sekarang RSUD Gunung Jati Cirebon.
stasiun-ss-cheribon.jpg
Stasiun Kejaksan.
Stasiun Prujakan
Stasiun Prujakan
Cheribon Pabean
Cheribon Pabean
Kantor Pos Cirebon
Kantor Pos
Gedung British American Tobacco (BAT)
Pabrik Rokok BAT
Pasar Pagi
Pasar Esoek


SUMBER : http://cerbonan.wordpress.com/cirebon-tempo-doeloe/


311 Prajurit Meriahkan HUT Kota Cirebon
Headline
Sebanyak 311 prajurit dari 4 keraton di Cirebon meriahkan Kirab Seni Budaya Ciayumajakuning yang bertepatan dengan hari jadi ke-642 Kota Cirebon. - inilah.com/Ibnu Saechu
Oleh: Ibnu Saechu